Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi memastikan harga minyak goreng akan kembali stabil.
“Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau,’’ ujarnya dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Dikatakan, selama momen tahun baru dan Natal kemarin, penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu per liter dilakukan melalui ritel modern dan akan diperluas melalui pasar tradisional.
Lanjut Mendag, ketersediaan minyak goreng kemasan sedergana dengan harga Rp 14 ribu per liter nantinya akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.
Selain itu Kemendag telah berkoordinasi dengan produsen dan distributor serta pemerintah daerh untuk terus memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasar.
Kenaikan harga minyak gioreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi 1.340 dolar AS per Metrik Ton. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Data Kemendag per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah sebesar Rp 17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 18.500 per liter, dan minyak goreng premium sebesar Rp 20.300 per liter. (din)
