Sukses Gelar Program MIKIR 2023, Muamalat Institute Pacu Pelajar – Mahasiswa untuk Berprestasi

(istimewa)

Jurnalis : haris 

Buletintangerang.com – Muamalat Institute (MI) kembali menyelenggarakan kompetisi Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR) di tahun 2023.

Setelah kesuksesan pada penyelenggaraan MIKIR tahun 2022, kompetisi MIKIR di tahun 2023 kembali disambut antusias oleh para pelajar/mahasiswa.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, pendidikan di Indonesia mengandung unsur knowledge, skill, & attitude yang terpadu, dalam kreativitas dan kepribadian pelajar.

Hal tersebut menuntut agar peningkatan mutu di bidang pendidikan harus selalu dibina, untuk mendorong meningkatkan motivasi berprestasi pelajar di bidang akademik, dan membantu meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah.

Program literasi ekonomi dan keuangan syariah ini dikemas melalui program kompetisi yaitu Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR).

“Program MIKIR 2023 ini menarik lebih dari 500 pendaftar yang berasal dari 205 perguruan tinggi dan SMA/SMK/Sederajat di 23 provinsi seluruh Indonesia,” ujar Anton, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9/2023).

Anton melanjutkan, kompetisi MIKIR merupakan kuis interaktif yang kekinian dan menyenangkan bagi para pelajar di tingkat perguruan tinggi dan SMA/SMK/Sederajat di seluruh Indonesia.

Peserta yang mengikuti program ini dapat mengasah kemampuan berpikir cepat dan tepat, terkait topik-topik keuangan syariah baik perbankan syariah, pasar modal syariah, IKNB Syariah dan lainnya.

Adapun acara ini kembali berkolaborasi dengan para stakeholder seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Bank Muamalat Indonesia (BMI), Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI), Islamic Insurance Society (IIS), Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).

“Pada Sabtu 02 Agustus 2023, akhir dari rangkaian program MIKIR yaitu Tahap Grand Final MIKIR telah diselenggarakan secara online. Hadir Head of Human Capital Strategy & Development Bank Muamalat Indonesia dan Mohamad Soleh Nurzaman selaku Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Syariah KNEKS, serta Niken Novita Sari mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai juara pertama MIKIR 2022,” katanya.

Anton Hendrianto menuturkan, Bank Muamalat dan Muamalat Institute ingin mewujudkan pertumbuhan ekonomi syariah melalui MIKIR.

Dirinya pun  sangat mengapresiasi para peserta MIKIR, yang telah memberikan sumbangsih untuk melakukan literasi keuangan syariah melalui sosialisasi Gerakan Literasi Keuangan Syariah (GEULIS). Karena dengan adanya literasi ini yang membuat pertumbuhan inklusi keuangan syariah semakin baik.

“Terbukti program MIKIR 2023 berhasil membantu peningkatan literasi di Indonesia dengan menyumbang sebanyak lebih dari 2.800 orang telah mengikuti sosialisasi GEULIS dari total lebih dari 16.000 orang yang telah terliterasi keuangan syariah di Indonesia melalui program GEULIS yang dilakukan oleh Muamalat Institute dan Bank Muamalat,” papar Anton.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat membantu mencerminkan pengetahuan dan kemampuan seseorang secara kognitif mengenai keuangan.

“Karena program ini tidak hanya bermanfaat untuk para peserta program MIKIR 2023, namun juga bermanfaat untuk masyarakat luas di seluruh Indonesia,” ujar Anton.

Ia mengungkapkan, rangkaian MIKIR 2023 berjalan dengan baik. Ada 3 pemenang MIKIR 2023, yaitu juara pertama Fathmah Hanum berasal dari Universitas STAI Salahuddin Pasuruan.

Lalu juara kedua Sri Wahyuni dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Juara ketiga Rofi’ul Alim dari Universitas Muhammadiyah Bandung.

“Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah uang tunai, free voucher training dan e-sertifikat. Serta hadiah utama yang akan diperoleh juara pertama yaitu tiket dan akomodasi ke Muamalat Tower (Jakarta), menjadi Geulis Ambassador & Guest Podcast MIShow serta hadiah yang paling berkesan yaitu satu hari menjadi Direktur Eksekutif Muamalat Institute,” terangnya.

Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Syariah KNEKS, Mohamad Soleh Nurzaman menyampaikan, pihaknya sangat mendukung adanya acara MIKIR ini, karena keberhasilan dari berbagai industri termasuk dari industri keuangan syariah terletak dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Tidak hanya itu saja, keberhasilan industri keuangan syariah juga terletak dari literasi masyarakat untuk merasa percaya dan nyaman dengan produk dan layanan keuangan syariah.

“Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi tentang nilai-nilai dan manfaat keuangan syariah menjadi kunci, dimana salah satunya diberikan oleh program MIKIR yang diselenggarakan Muamalat Institute,” katanya.

Niken Novita Sari, mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai Juara pertama MIKIR 2022 berharap, program MIKIR ini terus diadakan setiap tahun, karena menjadi ajang untuk mahasiswa dan pelajar dalam meningkatkan pengetahuan dalam industri keuangan syariah.

“Karena MIKIR bukan hanya kompetisi, tetapi juga peluang pembelajaran dan pengembangan yang berharga bagi para mahasiswa yang tertarik pada keuangan syariah,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini