Kecamatan Batuceper Laksanakan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha UMKM

Foto : Kasi Ekbang kecamatan Batuceper Nurul Ramayanti saat mengenalkan produk Palaku UMKM Kecamatan Batuceper pemerintah Kota Tangerang provinsi Banten.

Buletintangerang.com, Batuceper – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam kegiatan ekonomi di Indonesia khususnya di daerah sangat vital. Penyerapan tenaga kerja dari sektor UMKM ini cukup besar, menggambarkan betapa pentingnya UMKM ini, bagi sektor ekonomi di Kota Tangerang.

Dalam rangka penguatan daya saing dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui usaha pembinaan telah dilaksanakan oleh kecamatan Batuceper di aula kantor kecamatan pada Selasa, 29 November 2022.

Persatu kelurahan ada sebanyak 8 orang peserta kegiatan dihadiri pelaku UMKM dari 7 kelurahan se-kecamatan Batuceper.

Menurut Kasi Ekbang kecamatan Batuceper Nurul Ramayanti mengatakan, UMKM Memang berada dibawa pembinaan seksi Ekbang. “Pada Tahun ini ada pembinaan UMKM sebanyak empat kali, ini merupakan pembinaan yang keempat atau terakhir,”tutur Nurul Ramayanti, Senin (5/12/2022)

Setiap pembinaan memiliki Tema berbeda, untuk yang pertama pembinaan mengenai BPJS ketenaga kerjaan sebagai salah satu pelindung bagi pelaku UMKM, yang kedua materi megenai shopee food , agar mereka paham mengenai pembuatan aplikasinya apabila mereka akan menjual secara online melalui shopee food.

“Ketiga pembinaan mengenai photography agar mereka dapat bisa mendokumentasi produk mereka sebaik mungkin, semenarik mungkin, terakhir mengenai perijinannya di sosialisasikan mengenai NIB (Nomor Induk berusaha diperijinan OSS, termasuk ijin PIRT dari Dinkes Kota Tangerang, “tukas nya.

Dikatakan, Kegiatan kapasitas penguatan palaku UMKM yang terakhir ini mengenai Perijinan NIB melalui aplikasi OSS via email dengan mendaftarkan di OSS.go.id sedangkan untuk Perijinan PIRT ( Produk Industri Rumah Tangga) dapat dilakukan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

“Narasumber dari dinas Kesehatan yaitu Subardi dari seksi kesehatan lingkungan dan penguatan pangan, memberikan penjelasan mengenai hal- hal yang dibutuhkan diperlukan oleh pelaku UMKM agar perijinan mereka keluar, apakah makanannya sudah layak atau belum untuk dipasarkan, “ujar wanita berhijab itu

Walau demikian kata Nurul, Mengingat waktu agak sempit dan singkat pada hari ini maka dijelaskan secara singkat dan padat.

“Pembinaan UMKM dikecamatan Batuceper cukup aktif baik koordinator kecamatan (korcam) maupun kordinator kelurahan (korkel). Jadi jika perlu informasi kita punya group informasi melalui kordinator kecamatan UMKM hingga kordinator kelurahan,”
Jelas Nurul.

Nurul juga meneeabgkan bahwa pihak nya mendata hampir rata – rata pelaku usaha UMKM “Dikecamatan Batuceper sudah memiliki NIB, hanya yang baru – baru saja yang belum memiliki, pastinya kita bantu untuk mengurusnya, dan hampir semua sudah memilik NIB ,” kata Nurul

Ia mengutarakan, Target tahun ini adalah adanya pelaksanaan pembinaan dan pembuatan NIB bagi yang belum ada dikarenakan selama ini belum adanya pembinaan dan pembuatan NIB.

“Sedangkan untuk tahun depan rencananya akan mengadakan event-event UMKM agar semakin meningkat produk-produk UMKM khususnya wilayah kecamatan batuceper dan adanya produk ciri khas dari kecamatan Batuceper, karena sampai saat ini belum ada. awal tahun depan kita berencana membuka gerai UMKM setelah pandemi. dengan membuka gerai di tiap- tiap kelurahan secara bergantian, ” terang nya.

Tentu pihak kecamatan Batuceper berharap, target pembinaan sudah mulai tercapai, “Keren” merek mulai aktif dan mandiri walau mereka tidak membuka gerai disini. Namun di setiap event mereka mendapat gerai atau stand untuk produk pelaku UMKM Batuceper.

“Sedangkan untuk item jenis produk UMKM seperti rengginang, keripik pisang, kue daging dan Dodol. baru kita merelease melalui Katalog produk UMKM untuk kecamatan batuceper, “tutup Nurul.(Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini