Fenomena Kotak Kosong, Partai Politik Diminta Mengusung Calon Walikota dan Bupati Terbaik

Praktisi Hukum Kapriani, S.P., S.H., M.H.”
( Jurnalis. : Rohman )

BT.COM, TANGERANG – Praktisi Hukum Kapriani, S.P., S.H., M.H.” mencoba memahami situasi perasaan dari element masyarakat Tangerang saat dihadapkan pilihan calon pasangan tunggal atau memilih kotak kosong pada pemilihan kepala daerah.

“Kendati pilihan kotak kosong itu bukan dari organisasi dalam hal ini partai politik maupun perseorangan. Tetapi fakta nya ada suara yang di hasilkan dari kotak kosong, peristiwa itu bukti pilihan suara kelompok masyarakat merasa tidak memiliki pilihan selain kotak kosong,” ujar Kapriani, di Moderland Kota Tangerang pada selasa 11 april 2023.

Mengingat, PILKADA 2018 yang lalu, khusus nya untuk wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang pemilihan Walikota dan Bupati, tanpa lawan tanding (calon tunggal) Maka dapat diartikan hampir seluruh perwakilan partai yang duduk di DPRD Kota dan Kabupaten Tangerang berpihak dan mengusung para calon tunggal tersebut.

“Sejatinya masyarakat berharap adanya upaya partai politik menghadirkan pasangan bacalon walikota dan Bupati tidak calon tunggal, agar masyarakat dapat menentukan pilihan, sehingga tidak harus memilih kotak kosong,” tukas nya.

Tentu, partai politik punya kader dan simpatisan yang bergerak untuk mendorong calon walikota dan Bupati yang diusung untuk dimenangkan,

“Disisilain tentu elemen masyarakat dengan keterbatasan nya memiliki argumen merasa tidak punya pilihan atas calon tunggal itu, maka tidak menutup kemungkinan ada jarak, perasaan sentimen antara elemen masyarakat dengan partai politik dan calon pimpinan daerah yang diusung tersebut, ” ucap nya.

Ia mengakui, kemarin ada juga wartawan bertanya pendapat saya, seperti apa pandangan hukum tentang “Calon Tunggal di Pilkada” tapi karena dalam perjalanan belum sempat saya jawab mungkin dapat dikutif sekarang

“Secara undang-undang paling tidak calon tunggal tersebut harus menang dengan angka 50 persen plus satu dihitung berdasarkan jumlah surat suara yang sah,” papar nya.

Kapriani mempertegas harapan nya, Inti nya, Kata Kapriani, Partai Politik harus mencetak kader yang terbaik, “Partai diharapkan dapat Menscrening tokoh masyarakat agar dapat melakasanakan idea dari partai politik dalam membangun masyarakat, “tandas nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini