Pilkada Kabupaten Tangerang 2024, Duano : Menolak Politik “KOTAK KOSONG”

Foto Istimewa : Duano Azir.

BT COM, TIGARAKSA – Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Perjuangan Putra Bangsa Duano Azir mencurigai ada perlakuan istimewa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap salah satu paslon di penjaringan Cabup-Cawabup Kabupaten Tangerang adalah kemunduran Demokrasi

“Jika adanya pengkondisian khusus dari PKB untuk salah satu Cabub sebut saja Mad Romli merupakan preseden buruk demokrasi politik di tengah proses penjaringan Cabup-Cawabup di kabupaten Tangerang,” ucap Duano kepada Redaksi BT.COM atau Buletintangerang.com Selasa 28 Mei 2024. ditemui di Tigaraksa.

Duano juga mengatakan, dari peristiwa yang terjadi di DPC PKB, dan DPW Nasdem Banten pada Rabu (15/5) lalu. Bahwa sangat lazim dan lumrah, apabila publik menilai bahwa Mad Romli takut menyampaikan pemaparan dalam visi-misi nya didepan publik.

“Terkesan Mad Romli ketakutan penyampaian visi-misi,nya, “imbuh nya.

Seharusnya, eks mantan Wakil Bupati itu dapat pemaparan gagasan apa yang dibawa untuk membangun Kabupaten Tangerang kedepan

“Sebagai mantan Wakil Bupati yakni Mad Romli harus menunjukan kepercayaan diri dan ikutin aturan saja. Biar publik bisa tahu sebenernya, apa sih gagasan terobosan yang akan dia lakukan, ”ucap nya.

Disisi berbeda sambung Duano, pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada November 2023, menetapkan Mad Romli, sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di November 2024 mendatang.

“Namun terkesan kegelisahan partai politik tersebut tampak meragukan Mad Romli bisa menang Pilkada 2024 ini, Terbitlah penugasan kedua dikeluarkan Sabtu, 6 April 2024, DPP Golkar menambahkan dua kandidat untuk bersaing,. Mereka adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesyal, dan Intan Nurul Hikmah, pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang, “papar nya.

Menurut nya, Konflik kepentingan mulai dibaca publik, misalnya DPD Golkar Banten merekomendasikan satu nama dan hanya memandang sebelah mata Kader satu partai yang diusung oleh DPP Golkar.

“Pihak DPD Golkar Banten, seperti tidak senada dengan DPP Golkar. “Skenario Drama” politik tersebut dapat dibaca publik betapa kekuatan kader partai di kerahkan Dibalik mempertahankan Pintu Kekuasaan kursi Bupati Tangerang, ” kata Duano.

Sementara, kehadiran sosok Zulkarnain dan Lerru Yustira pasangan calon perseorangan Cabup-Cawabup kabupaten tangerang tahun 2024. sejumlah kalangan berpendapat dua tokoh pemuda ini, sebagai Bentuk nyata demokrasi yang dibangun oleh masyarakat.

“Kehadiran calon perseorangan membuat warga tangerang tidak sekedar menjadi penonton atau pemilih salah satu pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik, atau memasukkan pilihan nya pada Kotak Kosong,” ucap nya.

“Maka, pasangan calon Jalur Perseorangan dapat segera bertindak sebagai Representasi masyarakat pedesaan ikut Pilkada 2024, “Kata Duano menganalisa Pilkada 2024.

Menurut nya, Kehadiran Zulkarnain – Lerru di Pilkada 2024 diyakini mewakili harapan warga Kabupaten Tangerang untuk keberhasilan di masa depan. Sekaligus menjawab Keraguan, Kegelisahan publik terhadap kredibilitas Partai Politik yang “Berkelompok” mengusung salah satu Paslon, sehingga masyarakat akan dihadapkan pada Kotak Kosong tahun 2018.

“Untuk itulah, Pasangan Zul – Lerru merupakan pilihan idaman warga Kabupaten tangerang sekaligus menolak politik “KOTAK KOSONG” merupakan salah satu bentuk implementasi dari sistem politik dan demokrasi adalah di tangan rakyat,”ujar Purnawirawan TNI – AD yang akrab disapa Duano.

Ia menilai, Pilihan masyarakat akan tertuju pada pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wabub tangerang pada Pilkada 2024.

“Calon perseorangan Pilkada 2024 ini, merupakan pilihan Demokrasi akan menghadirkan kebebasan, partisipasi maupun kompetisi, Serta mencoba merombak model monopoli dalam penentuan calon pimpinan yang harus dari partai politik, “pungkasnya.(Pji)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini