Barhum : Musrenbang Teluknaga Butuh Pengawalan dan Grand Design Drainase

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten meminta Hasil Usulan Musrenbang Kecamatan Teluknaga 2023 Dikawal Legislatif, dan Beliau juga menegaskan pembangun Mega Proyek, yang sedang berjalan dilingkungan Teluk Naga apakah memiliki rasa kepedulian terhadap musibah banjir, hal itu disampaikan
Barhum, di acara musrembang kec Teluknaga Kamis (27/01/2022).

BULETINTANGERANG.Com,
Kecamatan Teluknaga Gelar Acara Musrenbang Tahun anggaran 2023, bertema Pemantapan sektor infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemulihan ekonomi merata pasca Pandemi, berlangsung Rumah makan Saung ibu, Desa Kampung Melayu Timur, kecamatan Teluknaga, Kamis (27/01).

Tampak hadir dalam acara Musrenbang tersebut Camat Teluknaga, Sekcam, Kapolsek Teluknaga, Danramil 01/Teluknaga, Ketua DPRD Beserta Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Ketua Apdesi Kecamatan Teluknaga, Para Kepala Desa se-Kecamatan Teluknaga, Tokoh Ulama, Pemuda, Masyarakat.

Dalam sambutannya Camat Teluknaga Zamzam Manohara mengatakan,akan memprioritaskan kepada infrastruktur penunjang penanganan banjir dan pengendalian sampah serta meningkatkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid 19, dengan adanya pembentukan kampung kampung tematik, bantuan untuk UMKM akan di usulkan serta ruang terbuka hijau alun-alun kecamatan Teluknaga agar bisa berguna untuk masyarakat Teluknaga “ujar Camat.

“Pemerintah Kecamatan Teluknaga mengusulkan 50 usulan sesuai arahan dari Bappeda, dari sektor infrastruktur sebanyak 30 %, sisanya di sektor perekonomian untuk sosialisasi Pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Dikesempatan lain Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail menjelaskan, kegiatan musrenbang ini adalah salah satu instrumen penyaluran ide -ide pembangunan anggaran di tahun 2023, pada prosesnya di mulai dari musrenbang tingkat Desa, ketingkat kecamatan hingga berlanjut ke Kabupaten Tangerang.

Lanjut H. Kholid, saat ini salah satunys banyak sekali penurunan sektor terutama di bidang kesehatan antara lain kekurangan tenaga medis, selain tenaga medis di sektor pendidikan juga masih banyak kekurangan tenaga pengajar. selain itu dalam hal infrastruktur seperti kejadian banjir yang belum lama terjadi di desa muara dan Lemo, maka hal ini kita jadikan prioritas, dan harus di adakan pemantapan dalam sektor infrastruktur dan SDM.

H. Kholid berharap kepada Pemerintahan Kecamatan Teluknaga agar dapat mampu mengeksploitasi ide dan gagasan di bidang infrastruktur dan tatakelola SDM (Sumber Daya Manusia)

Setelah wabah Pandemi Covid 19, imbasnya bayak warga masyakat terkena PHK. Maka untuk itu harus kita berdayakan melalui UMKM di masing-masing wilayah, sebagai solusi untuk menampung warga terkena dampak PHK oleh perusahaan paska Pandemi Covid ini,” jelasnya..

Ketua DPRD Kabupaten juga berharap kepada aparat Pemerintahan Kecamatan Teluknaga agar mampu mengexploitasi segala idea dan gagasan di bidang infrastruktur dan tatakelola Sumber Daya Manusia dengan baik dan profesional.

Salah satu contohnya dengan cara penataan sungai yang ada di wilayah Teluknaga, antara lain denga Cara melakukan pembibitan ikan di sungai tersebut. Itu merupakan bagian dari salah satu ide yang bisa di jadikan icon wisata di wilayah Kecamatan Teluknaga,” harapnya.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten H. Barhum, sambutannya mengatakan, dalam perencanaan musrenbang sejak dahulu dirinya menginginkan adanya perencanaan memilki Grand Desain yang real dan konsisten dalam hal perencanaannya,”tegas Barhum.

“Keberadaan aliran sungai bagian dari pada pengendalian banjir diwilayah Teluknaga, banyaknya saluran irigasi baik Saluran sekunder, terstier atau saluran pembuang yang kondisinya saat ini tertutup sampah hingga aliran air terhambat yang mengakibatkan banjir. Ditambah dengan adanya Mega proyek di kecamatan Teluknaga saat ini, apakah mereka pihak pembangun Mega proyek yang sedang berjalan memiliki rasa kepedulian terhadap musibah banjir, hal ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah desa dan kecamatan dalam menanganinya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Barhum meminta kepada Camat Teluknaga, agar hal ini di sampaikan kepada pihak BAPPEDA Kabupaten Tangerang hingga usulan dari musrenbang ini, jangan sampai segala usulan yang sudah di rencanakan pada musrenbang ini, dapat berubah dari apa yang sudah di rencanakan.

“Musrenbang itu instrumen nya sudah jelas, dari hasil musrenbang tingkat desa, kemudian tingkat kecamatan di lanjutkan ke Pemkab Ketika sudah di kabupaten, hasil Musrenbang harus Kita kawal jangan sampai nanti ditingkat kabupaten usulan awal berubah lagi dari hasil Musrenbang Di kecamatan ini,”pungkasnya. (Dia/man)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini