Doni Martien Terpilih Sebagai Ketua  DPC Peradi Tangerang Periode 2022-2027

Serpong | Buletintangerang.com,

DPC Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) Tangerang  Gelar Musyawarah Cabang (Muscab) dengan tema “Dengan Semangat Persatuan Kita Tingkatkan Kualitas dan Solidaritas Anggota Peradi DPC Tangerang Menuju Indonesia Maju” sekaligus pemilihan Ketua DPC PERADI Periode 2022-2027. Kegiatan berlangsung di Hotel Horison, Grand Serpong, Tangerang. Sabtu, (29/01/22).

Di Muscab itu, Petahana Enny dengan nomor urut 3, menyampaikan pertanggung jawaban kinerja dan keuangan Peradi, selama dirinya memimpin pada masa bakti 2016-2021.

Usai pemaparan pertanggung jawaban kinerja oleh Petahana. Kegiatan dilanjutkan untuk mendengarkan Visi dan Misi, dari tiga nama kandidat yang bertarung, sebagai bakal calon ketua Dpc Peradi Tangerang. Hasil dari keputusan bersama, berlanjut ke pencoblosan pemilihan suara terbanyak.

Dari hasil pemilihan itu, dimenangkan oleh Nomor urut 1 (Satu) DR. Doni Martien S.H., M.H yang meraih suara terbanyak dengan nilai 195 suara, sedangkan Petahana Nomor urut 3 (Tiga) Enny Sri Handajani S.H., M.H hanya meraih suara 153 suara, dan Nomor urut 2 (Dua) Dyah Wuri Sulistyati SH, hanya mendapatkan 24 suara.

Dikatakan Doni kepada awak media usai terpilih sebagai ketua Dpc Peradi Tangerang. Langkah awal dirinya akan bekerja sama kepada lembaga-lembaga. Untuk memperdayakan anggota Peradi yang baru. Merangkul, memberdayakan, melindungi semua advokat yang ada di Tangerang.

“Misinya merangkul, melayani, melindungi semua Advokat yang ada ditangerang, akan saya berdayakan bagi Advokat muda. Saya akan lindungi, ketika ada persoalan-persoalan hukum yang akan menimpa para Advokat yang ada di Tangerang,” jelasnya, Sabtu, (29/01).

Masih dikatakannya, untuk mempermudah, akses dan pelayanan kepada semua anggota Peradi. Kantor Dpc Peradi Tangerang akan dipindahkannya ditengah kota.

“Rencana saya, kantor DPC Peradi akan saya pindahkan ditengah kota, agar mempermudah semua pelayanan anggota Peradi untuk menggapainya. Website akan kita aktifkan, semua program akan kita jalankan, semuanyalah,” kata Doni.

Lanjut Doni mengatakan, kedepan pihaknya akan memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat secara cuma-cuma (gratis).

“Kita akan buat kerja sama, mungkin ke Pemda atau Dewan. Untuk memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma (gratis), ke masyarakat. Kita akan berdayakan 1400 Advokat terbagi ke tiga wilayah Tangerang Raya,” ucapnya.

Jika tidak terwujud Single bar ucap Doni, nanti akan ada pengawasan dari Dewan Kehormatan Nasional, yang bertugas mengawasi dan mengadili Advokat yang tidak sesuai Tupoksi.

“Harapan saya kedepannya nanti, kalau tidak terwujud Single bar. Tapi kita memiliki nanti, ada yang namanya Dewan Kehormatan Nasional, kenapa?  untuk bisa mengawasi dan mengadili para advokat yang berkelakuan tidak sesuai dengan etika, dengan adanya pengawasan itu, advokat tidak akan sembarangan,” pungkas Doni. (Wan/man).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini