Caption : Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mendampingi Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo meninjau kesiapan dan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Selasa (26/4).
BULETIN TANGERANG.COM, MERAK – Peninjauan dilakukan Kapolri bersama sejumlah Menteri Anggota Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Menurut Andika, peninjauan tersebut sengaja dilakukan Kapolri bersama para Menteri untuk memastikan kesiapan dan pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Kesiapan kali ini menjadi penting kata Andika, mengingat tahun ini pertama kalinya lagi masyarakat Indonesia diperbolehkan mudik Lebaran setelah 2 tahun sebelumnya dilarang karena pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah tadi dalam paparan Kapolri dipastikan bahwa kesiapan pengamanan sudah maksimal,” kata Andika kepada pers usai kunjungan. Tampak turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto dan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Selain terkait keamanan, lanjutnya, Pemerintah melalui anggota kabinetnya yang hadir pada kegiatan tersebut juga ingin memastikan aspek keselamatan dari mulai kesiapan infrastruktur dan transportasi yang digunakan pada saat arus mudik hingga pelayanan umum yang akan diberikan kepada pemudik. ”Jadi tadi semua di cek oleh Pak Kapolri dan Pak Menteri mulai dari Pos Pemantau Terpadu, sampai Pos Pelayanan Kesehatan yang sekarang domain utamanya melayani vaksin para pemudik,” kata Andika.
Sementara itu sebelumnya, Kapolri dalam konferensi pers pada kegiatan tersebut memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun ini untuk tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan melengkapi vaksinasi dosis III atau booster. Hal itu, kata Kapolri, lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia hingga sampai saat ini belum usai, meskipun telah terkendali.
“Untuk itu kita harus senantiasa waspada dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan secara disiplin terutama memakai masker dan segera melengkapi vaksinasi dosis III atau booster,” ujar Kapolri. Kapolri melanjutkan pemudik dapat memanfaatkan gerai vaksinasi yang tersedia di seluruh Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu Operasi Ketupat 2022.
Lebih jauh Kapolri mengapresiasi kepada masyarakat yang telah menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini lebih awal sebelum prediksi puncak arus mudik pada 28 – 30 April mendatang.
Kapolri menyebut, dari hasil pemantauan telah terjadi peningkatan arus mudik yang dilakukan oleh masyarakat sebelum tanggal 28 – 30 April. Menurutnya, mudik lebih awal yang diputuskan oleh masyarakat akan semakin mencegah terjadinya potensi kemacetan pada H-4 hingga H-1 Lebaran.
Berdasarkan Survei Kementerian Perhubungan, kata Kapolri, diprediksi ada 85 juta orang melakukan mudik, di mana 23 juta menggunakan mobil dan 17 juta menggunakan sepeda motor. Untuk mencegah terjadinya kepadatan di jalur mudik, Kapolri menyebutkan, Polri beserta seluruh pihak berkepentingan terkait telah mempersiapkan pengaturan perjalanan mudik melalui penerapan rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, sistem satu arah (one way) serta rekayasa lainnya.
“Polri juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan moda transportasi umum lain seperti pesawat, kereta api, sehingga dapat kurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya,” katanya. Upaya lainnya, kata dia, yaitu menghindari puncak arus mudik dengan cara menggunakan jalur alternatif seperti jalur Pantai Utara (Pantura), jalur Pantai Selatan (man)