Foto : Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti, SSTP saat sosialisasi BPJS ketenagakerjaan kepada pelaku usaha UMKM yang sudah berlangsung di Hotel Narita pada Selasa (13/12)2022)
Buletintangerang.com, Neglasari –
Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti, SSTP mengakui bahwa pihak nya sedang gencar melaksanakan Program kerjasama antara BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan dengan UMKM (Usaha mikro kecil menengah)
“Program Kerja sama ini bertujuan membantu dan mempermudah pelaku usaha atau UMKM untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan, “Jadi saat ini kata beliau, masyarakat bisa daftar BPJS mudah, datangsaja ke Kantor kecamatan Neglasari saja, tentunya Program kerjasama yang digagas ini, sebagai bukti nyata upaya menginplementasikan Peraturan Walikota (Perwal) No. 9 tahun 2019 tentang pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro, “tukas Camat Neglasari yang akrab disapa Andika. pada (Kamis 22/12/2022)
Menurutnya, pendaftaran melalui kantor kecamatan Neglasari cukup mudah sebab sudah ada kerjasama antara kecamatan dengan BPJS dan tersedia dropbox sebagai alat pelayanan Bagi pelaku UMKM yang ingin mendaftar ketenaga kerjaan
“Saya sudah sampaikan kepada jajaran Kecamatan dan seluruh Lurah untuk dapat membantu dan mempermudah warga yang ingin mendaftar. Saya juga minta dilakukan sosialisasi sehingga masyarakat benar-benar mengetahui manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Andika.
Ia menjelaskan, Masalah kesehatan (universal healthy covered) sudah digeratiskan, untuk seluruh warga kota Tangerang semuanya sudah di “cover” pihak Pemkot Tangerang.
“Masyarakat harus memahami bahwa masalah kesehatan untuk warga Kota Tangerang tidak ada biaya (gratis) Namun belum sampai pada program asuransi kematian. Program asuransi kematian hanya ada di program BPJS Ketenagakerjaan,” jelas nya.
Untuk itu kata Andika, Kecamatan Neglasari akan terus membantu mensosialisasikan program itu kepada pelaku UMKM
“Sejatinya, tidak ada Perusahaan atau Pemerintah yang berkeinginan pegawai nya meninggal, namun apa bila ada hal terjadi seperti itu, dengan ada nya program asuransi Kematian BPJS ketenagakerjaan ini dengan iuran yang ringan, cukup membantu posisi keluarga bahkan pegawai, karyawan yang sedang berduka dengan mendapatkan ansuransi kematian,” terang nya.
Perlu diketahui, Pelaku usaha UMKM yang sudah memiliki NIB (Nomor Ijin Berusaha) di kantor kecamatan Neglasari sebanyak 4.041 orang, Upaya yang sudah dan sedang dilakukan kecamatan dengan melakukan sosialisasi BPJS ketenagakerjaan yang sudah berlangsung di Hotel Narita pada Selasa (13/12)2022) lalu kepada peserta UMKM yang hadir langsung mendaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
Foto : Kecamatan Neglasari Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Narita pada Selasa (13/12)
“Program Ini kita lakukan untuk menjaga keseimbangan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja.selain itu untuk para pelaku UMKM kita terus dorong agar mereka masuk kedalam sistem Jaminan Sosial, seperti program Asuransi Kematian BPJS ketenagakerjaan, ” ucap nya.
Walau demikian sambung Andika, Untuk mensinergikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di tahun 2023 mendatang program BPJS ketenagakerjaan dapat disinergikan dengan seluruh OPD ( Operasi Perangkat Daerah) teknis diseluruh dinas – dinas terkait antara lain, program Dinas Tenaga Kerja dan Kominfo.
“Kedepan akan disinergikan, maka kita mengerti program tahun yang akan datang atas semua program- program apa saja yang bisa dapat disinergikan dengan pelaku UMKM selanjut nya bagaimana branding, penjualannya, lalu seperti apa,Terobosan selanjut nya yang akan kita gagas program nya,”
Andika berharap kepada pelaku usaha atau UMKM dikecamatan Neglasari terus mengembangkan usaha nya tidak hanya target market di kota Tangerang, semoga dapat terujud target kita kedepan UMKM, akan dapat dikenalkan ditingkat Nasional bahkan kalau bisa internasional, dalam upaya mengenalkan produk – produk UMKM dari Kecamatan Neglasari.
“Dengan pendampingan pegawai kecamatan, saat ini produk – produk unggulan UMKM, Neglasari cukup banyak seperti Kain dan baju batik memiliki ciri khas, untuk kuliner kacang umpet, tahu umpet. dan ada juga alat musik Teyhan. produk itu dihasilkan dari pelaku usaha sebanyak 4..041 pelaku UMKM di Kecamatan Neglasari,” pungkas nya
Sementara Kasi Ekbang kecamatan Neglasari M Suki mengatakan, atas gagasan camat Neglasari saat ini seluruh pegawai kecataman khusus nya jajaran Ekbang terus menerus melakukan Sosialisasi, pembinaan dan pendampingan dan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS, ketenagakerjaan.
“Kita apresiasi gagasan pak camat untuk meningkatkan SDM para pelaku UMKM, seraya ia berkata, Maka kita cukup aktif dalam membina para anggota UMKM dengan memberikan informasi melalui share informasi melalui you tube babeh uki, kepada para UMKM yang ada dikecamatan Neglasari,” singkat nya. (Adv)