Gedung SDN 2 Pagenjahan, Mangkrak alias tidak beroprasi sejak dibangun tahun 2014 dengan anggaran puluhan miliar APBD. (Foto : jak)
BULETINTANGERANG.COM, TIGARAKSA – Sekretaris MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tangerang mendesak Sekda (Sekretaris Daerah) Moch Maesyal Rasyid, bertanggungjawab persoalan gedung Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
“Persoalan terbengkalai, Unit Sekolah Baru (USB) SDN 2 Pagenjahan, dibangun kisaran tahun 2014. karena tidak ada akses jalan untuk masuk ke sekolahan, sampai tahun 2023. sekolahan tidak di oprasionalkan,” ungkap aban (Jumat 03/11/23) di Mako MPC Pemuda Pamcasila. Tigaraksa.
Menurut aban, Tufoksi Sekda , sebagai pelayan masyarakat, karena disiapkan pasilitas dan gaji dari uang pajak masyarakat, mengapa abai, persoalan SDN 2 tersebut .
“Sebagian masyarakat khusus nya Pemuda Pancasila menilai, Jabatan Sekda, Pemkab Tangerang sudah lama terasa kosong, Walau awal menjabat Sekda harus sumpah jabatan,” Tapi, mengapa abai persoalan SDN 2 yang tampak angker, “Ditempati Hantu” pasal nya “Kata aban, lokasi sekolahan ini, bersebelahan Pemakaman umum, anehnya tidak ada penyediaan akses jalan masuk kesekolahan, “beber nya.
ia mempertanyakan, apakah tidak terpikir oleh Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan ada uang APBD Tangerang yang terserab
“Anggaran puluhan milliar untuk bangun Gedung SDN 2. Itu menjadi tanggungjawab siapa, “tanya aban.
Dikatakan, Pelaksanaan sistem pendidikan yang “Carut Marut” disebabkan lemahnya kontrol pimpinan utama Pemkab kepada Dinas Pendidikan, berpotensi pasilitas pendidikan sangat tertinggal dibanding wilayah lain
Mulai, terkuak jelas banyak masalah di Pemkab Tangerang, misalnya Kasus lahan RSUD Tigaraksa, dan anggaran untuk pembangunan gedung SDN 2 Pagenjahan ini, seharus nya menjadi atensi khusus pihak Kejaksaan Negri dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten.
“SDN 2 ini belum pernah di oprasionalkan, hal ini harusnya dapat segera diusut tuntas oleh Aparat Kejaksaan,” tegas nya.
Diakhir aban berharap ada penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan khusus nya pesan untuk Sekda Pemkab Tangerang janganlah Ego Sektoral alias minta dihargai, dilayani padahal Sekda bagian ASN yang harusnya mengayomi dan melayani masyarakat.
“Jika surat kami tidak dibalas oleh pihak Dinas Pendidikan maka pengurus MPC dan 29 PAC Pemuda Pancasila melakukan Aksi Unjuk Rasa Damai di Gedung Kejaksaan, Dinas Pendidikan dan Gedung Pemkab Tangerang untuk menyampaikan aspirasi Ormas PP kepada PJ Bupati Tangerang, “tegas nya
Tentu, aksi damai akan dihadiri anggota Pemuda Pancasila dari tingkat MPC, PAC dan Ranting, “Menuntut Sekda Mundur dari Jabatan nya, karena tidak Tanggungjawab atas persoalan yang berdampak merugikan keuangan Pemerintah,” tandas nya.(man)