Poktan Subur Makmur Cirogek, Belum Dapat Bantuan Traktor. Begini Kata Zulkarnain

H Zulkarnain SE merupakan Ketua KADIN Kabupaten Tangerang.

Jurnalis : Asep.

BT.COM, – PJ Gubernur Banten dan PJ Bupati Kabupaten Tangerang mendapat sorotan terkait bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor bagi kelompok tani (poktan) kabupaten/kota. Provinsi Banten. mendapat Kritik dari  kelompok tani Desa Cirogek kecamatan Mauk.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangerang H Zulkarnain merasa prihatin dengan rendahnya perhatian Pemda kepada Poktan SUBUR MAKMUR dan CIROGEK desa Cirogek Kec Mauk. karena tidak memiliki Traktor berpotensi produktivitas pertanian tidak optimal.
“Saya kira pemkab tangerang harus serius dalam pendampingan edukasi dan bantuan traktor yang diajukan kelompok tani, Subur Makmur dan Cirogek, seharusnya penyaluran bantuan alsintan yang berasal dari uang APBD harus dapat dirasakan oleh petani secara adil dan transparan,” singkat nya.

Ubaidillah Koordinator Poktan desa Cirogek kec Mauk Kabupaten Tangerang.

Menurut koordinator poktan SUBUR MAKMUR dan CIROGEK di Kp Ciroge R.T 008/002 desa mauk Kecamatan mauk, ubaidillah mengakui, Bantuan berupa traktor bersumber dari APBD Provinsi Banten dan APBD Pemkab Tangerang Tahun 2023 ini, tidak transparan dan belum tepat sasaran.
“Kelompok Tani desa Ciroge ini, belum dapat bantuan pertanian (alsintan) berupa traktor, padahal PJ Gubernur Banten dan PJ Bupati Tangerang tentu mengetahui di Mauk memeiliki lahan persawahan yang luas dan warga desa Ciroge ini, bekerja  mayoritas sebagai petani,” ungkap ubaidillah pada jumat (8/12/ 2023) di mauk Tangerang.
Ditanya apa sudah ajukan ke Pemda, ia mengungkapkan, Poktan Subur Makmur, Ciroge mengirimkan Proposal ditujukan ke Dinas Pertanian Pemkab Tangerang.  belum dapat jawaban.
“Proposal memohon bantuan traktor Kami sudah kirimkan ke Dinas Pertanian dan DPRD Kabupaten Tangerang, tapi sampai saat ini jangankan traktor nya Kepala Dinas Pertanian dan pihak DPRD tidak menjawab proposal bahkan, sulit ditemui,” ujar nya.
ia berharap, Pemda Banten melakukan Palidasi penerima bantuan (alsintan) traktor apakah sudah tepat sasaran, jangan pilih Kasih, karena Petani desa Cirogek sangat membutuhkan Traktor.
“Kami ingatkan PJ Gubernur Banten. karena jabatan nya, mendapat pasilitas, digaji, diberikan kewenangan, jangan pilih kasih, Poktan Subur Makmur desa Cirogek belum dapat traktor,”tegas nya.
Kendati, Andi ony, baru menjabat PJ Bupati Tangerang. jangan sibuk rapat diluarkota, mohon urusin “Bobroknya” kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Belum pernah kami temui tinjau kelapangan, pendampingan petani desa Cirogek.
“Sejatinya Poktan Ciroge ini, berharap bantuan alsintan berupa traktor dari Pemkab, agar petani meningkatkan produktivitas yang berujung peningkatan kesejahteraan petani, “hari ini, bermohon kepada KADIN, Kabupaten Tangerang. menyampaikan aspirasi Petani Cirogek kepada pihak pemda “tandas nya.
WKU Bidang Bisnis Media (humas) KADIN Kabupaten Tangerang. rohman ucapkan terima kasih kepada Kelompok tani Cirogek, menginformasikan keluhan kepada KADIN Kabupaten Tangerang.
“Mendekati 90 hari kerja Pengisian Penjabat (Pj) Bupati Tangerang yakni Andi Ony, semoga memiliki catatan dan terobosan solusi atas semua persoalan harus dituntaskan pada tahun 2024.
ia menegaskan, PJ Bupati harus punya kebijakan khusus untuk petani Cirogek, sekaligus mengkanter ofini masyarakat, Pj Bupati dari kementerian, melemahkan pejabat daerah yang mengerti program pertanian dilingkungan Tangerang.
“Indikasi rendahnya Tupoksi SekDa dan KaDis Pertanian, Justru munculnya PJ Bupati dari pemerintah pusat, membuat Kinerja pelayanan publik di pertanian merupakan indikator, mendasari keberhasilan tujuan Pemda, memajukan kesejahteraan masyarakat,” tukas nya.
Diakhir rohman berharap, masyarakat sedang merindukan dampak positif Pj Bupati diisi dari pemerintah pusat, inovasi etos kerja dibawa ke daerah, mensejahterakan Poktan, pekerja tani di desa Cirogek, sangat butuhkan traktor.
“Membantu Petani desa Cirogek Kec Mauk itu banyak mudhorotnya. salah satunya PJ bupati akan menjalankan intruksi Presiden (INPRES) Nomor 4 Tahun 2022. menghapus kemiskinan ekstrem pekerja tani, inflasi dan stunting di Kabupaten Tangerang,” tutupnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini