20.6 C
Indonesia
Minggu, Januari 26, 2025

TKR Perumdam Tangerang Tidak Transparan.

Must read

Macet dan Jalan Berlubang pada Galian Pipa Jalan Imam Bonjol di Kelurahan Bojong Jaya Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang Tanggung Jawab Siapa ?

BULETIN TANGERANG.Com,
TANGERANG – Kerusakan Garis Sepadan Jalan, (bahu jalan) akibat pekerjaan galian pipa Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Pemkab Tangerang di jalan Imam Bonjol, Kel Bojong Jaya Kec,Karawaci, Kota Tangerang sangat meresahkan pengguna jalan pasal nya, sudah empat bulan belum juga selesai dikerjakan, berdampak kemacetan, dan kecelakaan.

Pengendara roda dua Nopol B 4346 VSK (motor) Mila saat melintas mengatakan, itu kan bertuliskan Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) kab tangerang kok bisa ya melakukan galian pipa merusak jalan di kota Tangerang.

“Bojong Jaya inikan lingkungan Karawaci Kota Tangerang kenapa seenak nya pihak Perumdam TKR Pemkab Tangerang merusak jalan sepanjang jalan Imam Bonjol, mana galian pipa nya dalam benget,”Kata Mila mengaku warga perumnas ll kepada Buletintangerang.com di jalan imam Bonjol (Senin 24/1)

Mila bertanya, emang bisa ya dapat izin penggalian pipa yang merusak jalan, mana panjang benget macet nya tiap hari.

“Sudah hampir empat bulan, Pasti ngejengkelin setiap hari tersendat macet panjang banget, akibat ada pekerjaan galian merusak jalan tuh, lihat aja kesana lokasi nya persis dekat jembatan depan gedung Putsal, masih jalan imam bonjol, “ungkap nya.

Berdasarkan keterangan dari warga perumnas itu, penulusuran awak media ini dilokasi yang dimaksud, tampak tiga petugas Dishub (Dinas Perhubungan ) Pemkot, Tangerang sedang mengatur lalu lintas di prapatan persisnya di depan Futsal Center Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya, Karawaci Kota Tangerang.

Petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Sukroni (36) ditugaskan khusus untuk mengurai kemacetan bersama dua orang rekan kerja nya.

“Memang sudah tiga bulan keadaan macet tidak dapat dipungkiri, kami sebagai petugas Dishub berupaya mengarahkan pengguna jalan agar tidak tersendat, “tutur sukron sedang mengatur lalulintas

Dikatakan sukron, titik rawan paling rawan kecelakaan dan kemacetan lokasi ini, karena ada pekerjaan galian mengambil setangah jalan.

“Sebenarnya ada empat lokasi  galian pipa membuat jalan tersendat di imam Bonjol ini, karena empat galian pipa itu melobangi hampir setengah jalan, “ya, macet tak dapat dihindari karena hanya satu mobil bergantian yang dapat melintas, jadi begini keadaan nya, kalau bisa warga kota Tangerang dapat mengambil jalan lain agar terhindar dari kemacetan, “ucap sukron

Ia juga mengungkapkan, gegara jalan macet ini, belum lama ini pak Arief Walikota Tangerang sangat marah, saat melintasi jalan imam bonjol macet parah, Kadishub kena panggil mungkin disemprotlah sama walikota.

“Semenjak walikota marah – marah maka, ditugaskan satu Tim terdiri dari 10 Orang dan dibagi tugas di empat lokasi yang terdiri satu titik 3 sampai 4 petugas dan yang paling rawan macet dan kecelakaan ya lokasi jalan ini, ” beber sukron.

Pantaun dilokasi, tampak satu alat berat (Beko) dan lima orang pekerja galian Pipa di depan Futsal Center Jalan Imam Bonjol, Bojong Jaya Karawaci Kota Tangerang

Mengaku pekerja galian pipa asal dari Kota Brebes (Jawa Tengah) bernama Herlan mengatakan, Ia bersama 4 orang satu daerah nya baru satu minggu mengerjakan galian pipa dan dari pagi mereka belum dapat intruksi dari mandor proyek sehingga tidak beraktivitas

“Hari ini egak beraktivitas dari pagi, karena belum dapat intruksi dari mandor proyek, padahal  lokasi ini sudah digali kedalaman 6 meter dan lebar 2 x 2 meter, “Singkatnya.

Masih pekerja galian pipa bernama Udin menambahkan, pemasangan pipa sebesar 5 meter hanya tinggal menyambung pipa kalau tidak segera di kerjakan kwatir longsor, karena lokasi galian di tangah jalan banyak kendaraan yang melintas.

“Sementara kami masih menunggu intruksi dari pimpinan proyek, jadi kami hanya nongkrong aja hari ini sembari jaga alat berat Beko ini,”Kata Udin yang mengaku sejak kerja galian itu mereka tinggal di kawasan Tanah Tinggi Tangerang

Sebagai penutup Udin mengatakan,
Sesuai tulisan di papan spanduk itu bertuliskan pekerjaan ini memang dibawah pengawasan tanggung jawab Perumdam TKR Kabupaten tangerang lebih jelas silakan tanyakan kesana, karena tidak banyak tau, karena kami asal Jawa tengah.

“Agar lebih jelas silahkan datangin aja pihak itu, kami egak mengerti anggaran dan volume pekerjaan, “tutup nya

Disayangkan pimpinam Direksi Perumdan TKR sebut saja Sofyan Sapar sebagai Direktur utama dibantu Oleh Yadi Treviyadi sebagai Direktur Teknik dan Sani Tora Wicaksono selaku Dirum, belum dapat ditemui dan dihubungi lewat telepone, WhatsApp untuk diminta keterangan.(man)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article