Kampung Cilampe Dilanda Banjir, Tanggung Jawab Siapa !

Keadaan banjir melanda kampung Cilampe mendapat perhatian khusus dari pihak Pemda Setempat. (Foto : Diana)

Buletintangerang.com, Kosambi –
Sudah ber hari – berhari warga mengungsi akibat Banjir yang merendam Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang kini ditangani  Pemda setempat

Pihak unit pelaksana teknis Dinas Wilayah 6 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pemda Kabupaten Tangerang sedang atasi banjir dan penanganan Drainase di lingkugan Kosambi

Penanganan banjir dan Drainase di awal tahun 2023 ini meliputi di tiga kecamatan antara lain Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji.

Menurut Kepala UPT Suhanda, Penangana darurat untuk saluran di cilampe ini, menggunakan 1. unit alat Beko, 1.pompa penyedot Air, dan 1. unit truk mengangkut batu untuk pembuatan tanggul darurat

“Kita juga menggunakan 1.unit alat Berat Beko, mengangkat lumpur dari badan saluran pembuang yang kita akan campur dengan satu truk batu dan tanah kering, yang akan di gunakan sebagai tanggul darurat penahan air yang berada disisi kanan jalan,” jelas suhanda.

Selanjut nya, Pemasangan tanggul darurat sepanjang 250 meter yang berada disebelah kanan saluran pembuangan.

“Setelah tanggul darurat terpasang dititik yang terkena banjir, setelah itu akan dilakukan penyedotan air menggunakan mesin pompa penyedot yang kita pinjam dari Workshop DMBSDA kabupaten Tangerang,”tukas nya.

Penggunaan pompa penyedot air
dari DMBSDA Pemkab Tangerang ini, pertama kalinya digunakan.

“Uji coba alat penyedot air dilokasi kampung Cilampe, yang saat ini terendam banjir karena luapan air dari saluran pembuangan diwiliyah Salembaran,” pungkas nya.

Dikonfirmasi salah satu distributor mesin pompa mengaku bernama Tri Laksono mengatakan, bahwa penggunaaan pompa penyedot air untuk pertama kali ini digunakan di saluran pembuangan Salambaran.

“Mesin penyedot berkapasitas 300 liter air perdetik, head 6 meter. Jika tidak mencapai 6 meter, maka debit air yang dibuang akan bertambah,” ucap Tri Jumat 3 Maret 2023.

Pengakuan warga Salembaran mengaku bernama Maryanih mengeluhkan keadaan rumah orang tuanya yang sudah berhari – hari terendam air

“Rumah orang tua saya dikampung Cilampe RW 03. Sudah hampir satu bulan terendam, dengan ketinggian air sekira 1.meter,”ucap Maryanih.

Maryani pun menjelaskan, akibat  banjir orang tua nya saat ini mengungsi di kavling gang Gigi RT 01/03 Selambaran jaya.

“Harapan nya penanganan banjir disegerakan agar banjir cepat surut sehingga orang tua saya dapat kembali kerumah dan beraktifitas seperti biasa,”tutupnya.

Jurnalis. : Diana
Editor.     : Fadlun

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini