Gedung Pemda Kota Tangerang.
BULETIN TANGERANG.COM – Perhatian publik terperangah, menyaksikan harta kekayaan yang begitu berlimpah dengan jumlah miliar rupiah sang Kepala Dinas, di Pemerintah Kota Tangerang
Bagaikan fenomena gunung es terkait ada ASN (aparat sipil negara) hidup bermewah-mewahan dengan jumlah kekayaan tak wajar, memantik keprihatinan oleh Ketua LSM LPKLN (Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan Nusantara) Kapriyani, SP., SH.,MH. merasa heran dengan harta kekayaan melimpah milik Tatang Sutisna selaku Kepala DPKAD (Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Pemerintah Kota Tangerang.
Kapriyani berujar, Ada kenaikan signifikan perbandingan, harta kekayaan Tatang Sutisna, berupah tanah naik dari tahun 2018 hingga tahun 2021 meningkat sebesar 198,43%
Dimasa pandemi tahun 2021 kekayaan Kepala Dinas DPKAD tersebut, ada penambahan harta bangunan sedangkan Benda bergerak menurun,” beber Kapriani Selasa 4 April 2023 di Tangerang.
Berdasarkan, Pengumuman LHKPN ( Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara) Tanggal 24 Maret 2022/Periodik – 2021) sewaktu Tatang Sutisna menjabat Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Pemkot Tangerang
Tercatat memiliki Tanah dan Bangunan sebesar Rp. 4.211.000.000 dengan rincian antaralain : 1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/108 m2 di Tangerang mengaku hasil sendiri mencapai Rp. 975.000.000. Tanah dan Bangunan Seluas 14 m2/12 m2 di Tangerang bernilai Rp. 215.000.000 dan Tanah dan Bangunan Seluas 14 m2/12 m2 di Tangerang senilai Rp. 215.000.000
Selanjut nya ada Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/45 m2 di Cirebon, hasil sendiri bernilai Rp. 650.000.000. tanah Seluas 250 m2 di Tangerang juga diakui nya hasil sendiri Rp. 931.000.000.tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/250 m2 di Tangerang Rp. 1.225.000.000
Sedangkan harta alat Tranportasi dan mesin Mencapai Rp. 242.000.000. Ada Mobil Mitsubishi Outlander Jeef tahun 2012 Bernilai Rp. 145.000.000 Dan Mobil Mercedes Bend Sedan tahun 2002 senilai Rp. 97.000.000
Kemudian memiliki harta bergerak Berkisar Rp. 81.000.000 dan memiliki E Kas dan Setara Kas sebanyak Rp. 119.448.216
Keseluruhan harta kekayaan dengan Sub Total berjumlah Rp. 4.653.448.216. Namun memiliki Hutang sebasar Rp. 843.344.280 maka tercatat pada 24 Maret 2022/ Periodik – 2021 Total Harta Kekayaan Tatang Sutisna. Rp. 3.810.103.936
Tahun sebelum nya, Pengumuman LHKPN tanggal 15 April 2019 ( Periodik – 2018) sewaktu menjabat Asisten Administrasi Umum. Data Harta tanah dan bangunan Tatang Rp. 1.411.071.182
Adapun data harta tanah dan bangunan sebesar Rp. 4.211.000.000.dengan rincian Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/108 m2 di Tangerang bernilai Rp. 975.000.000. Tanah dan Bangunan Seluas 14 m2/12 m2 di Tangerang bernilai Rp. 215.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 14 m2/12 m2 di Tangerang bernilai Rp. 215.000.000
Ada juga Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/45 m2 di Cirebon Rp. 650.000.000. Tanah Seluas 250 m2 di Tangerang bernilai Rp. 931.000.000. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/250 m2 di Tangerang Rp. 1.225.000.000
Selanjut nya Alat Transportasi dan Mesin bernilai Rp. 242.000.000 dengan rincian MOBIL, MITSUBISHI OUTLANDER JEEP Tahun 2012, bernilai Rp. 145.000.000. MOBIL, MERCEDES BEND SEDAN Tahun 2002, berkisar Rp. 97.000.000
Ditambah kekayaan Harta Bergerak Lainnya senilai Rp. 81.000.000 Dia juga memiliki E.Kas dan Setara Kas sebesar Rp. 119.448.216 maka Jumlah Sub Total sebesar Rp. 4.653.448.216
Tatang Sutisna juga memiliki hutang sebasar Rp.843.344.280 maka Total Harta Kekayaan Tatang Sutisna tahun 2019 yang lalu sudah mencapai Rp. 3.810.103.936.
Disisi lain, femomena masyarakat saat ini rajin mengomentari LHKPN pejabat. Walau demikian berharap pejabatnya jangan baper alias bawah perasaan karena apa yang kita sebutkan disini adalah berasal dari situs pengumuman dari KPK. yang sengaja diumumkan untuk dikomen dan diteliti oleh masyarakat.
“Pasalnya, jumlah harta kekayaan Tatang Sutisna total naik dari tahun 2018 hingga tahun 2021 meningkat sebesar 80 % Sementara tahun 2022 belum melaporkan LHKPN,” ucap nya
Ia meminta pejabat, mengkelarifikasi baik, dari mana asal harta kekayaan dan apakah semua harta kekayaan yang dimiliki ASN sudah didaftarkan ke LHKPN, Dibutuhkan Kontribusi dari masyarakat memantau gaya hidup dan harta kekayaan pejabat/ ASN yang mencurigakan,” imbuh nya
Diakhir dia meminta Kepala Dinas DPKAD agar menyelasaikan Persoalan bidang tanah eks Gedung Partai Golkar yang telah di tukar guling (Ruislag) ke Tigaraksa “Dan Perampasan bidang tanah yang terletak di depan eks gedung Golkar serta tanah eks Terminal Cikokol dan eks Pasar Cikokol secara transparan,” himbau nya.menutup pembicaraan dengan BT.COM.
Disayangkan Kepala Dinas DPKAD Kota Tangerang belum dapat dutemui untuk diminta keterangan (Jurnalis : rohman)