Ayah di Ciledug memasukkan jenazah bayinya di freezer diduga karena tak punya uang untuk biaya pemakaman. ( Foto: Adul)
Jurnalis. : Rohman /Adul
BULETIN TANGERANG.COM, CILEDUG – Seorang ayah berinisial S (40) selama dua hari menyimpan jasad bayi di dalam Freezer atau lemari kulkas, di kontrakan Ciledug, Kota Tangerang.
Kondisi kesehatan AA, 33 tahun, ibu dari bayi dikabarkan dalam keadaan kritis.
Kapolsek Ciledug membenarkan peristiwa tersebut, “benar, kondisi kritis karena pendarahan setelah melahirkan,” ujar Kapolsek Ciledug Komisaris Diorisha Suryo Sarwo Saputra, pada Rabu 5 Juli 2023
Kapolsek pun menerangkan bahwa “Polisi telah memeriksa S, 40 tahun,” ungkap nya.
Dikabarkan ibu bayi inisial AA melahirkan di sebuah rumah sakit di Ciledug pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 07.00 pagi dalam kondisi bayi sudah meninggal.
Karena mengalami pendarahan AA dirawat di ICU. S pun pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan.Namun, sesampainya di rumah, S tidak langsung menguburkan mayat bayi itu. Walau sang ayah S sempat membacakan surat Yasin terlebih dahulu sebelum ia memasukan jenazah anaknya yang telah meninggal dalam kandungan saat masih berusia 8 bulan itu ke dalam freezer. pada Senin, 3 Juli 2023.
Dengan kwatir dan fanik setelah mengurus sang istri pascamelahirkan yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kemudian S melaporkan kepada pegawai Kelurahan Sudimara Jaya pada 4 Juli 2023.S pun mengaku terpaksa menyimpan bayinya yang sudah meninggal dalam kandungan lantaran panik akibat tidak memiliki biaya untuk proses pemakaman.
“Menurut S, dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug. Sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil dirinya membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan
Diakui S, ia dan istrinya merupakan penduduk pendatang. tinggal di kontrakan dan tidak memiliki keluarga di Tangerang.