Aksi Mahasiswa, Menuding Kepala Bapenda “Pengecut” Tidak Transparan

DPD – GMI Gelar aksi damai di depan Gedung Bapenda Tangerang Selatan.
(Foto : rohman & Koordinator GMI)

Jurnalis : rohman
sumber. : DPD – GMI Tangsel (foto)

BULETINTANGERANG.COM, – sejumlah mahasiswa mendesak Wali Kota bertindak tegas mencopot jabatan Mochammad Taher Rochmadi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.(Bapenda) Pemerintah Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.

Orasi desakan pencopotan Pejabat ASN tersebut, terdengar di aksi mahasiswa yang mengaku daru DPD – GMI (Dewan Pengurus Daerah – Gerakan Mahasiswa Indonesia) Tangerang Selatan, saat aksi unjuk rasa, Rabu 13 September 2023 di gedung Badan Pendapatan Daerah.

Koordinator aksi, Romadon angkat suara pada orasinya mengatakan, aksi demo yang di gelar oleh mahasiswa ini, adalah aksi damai, menuntut Kepala Badan Pendapatan Daerah bertanggung jawab atas kelalaian mereka mengurus pajak, Restoran, Parkir, Hiburan lainnya, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK – RI )

“Sedikitnya 150 Restoran, Parkir, Hiburan yang tidak dilaporkan Pajaknya kepihak yang berwenang. oleh pihak Bapenda ini, karena itu, keuangan Negara banyak mengalami kerugian akibat kelalaian Kepala Bapenda, beserta Jajarannya. “Kami mencurigai pihak ASN di Bapenda tidak “becus, tidak bekerja sesuai SOP yang berlaku,” ungkap Romadon

Lanjut Koodinator Aksi ridho mengaku kecewa atas sikap tidak transparan dan dapat disebut pejabat pengecut untuk bertemu kami, untuk Beradu Argument terkait data BPK yang akan ditunjukkan pada aksi demo mahasisw ini.

“Sikap pengecut itu, menunjukkan bahwa memang betul Bapenda Tangsel tidak bekerja dengan baik. Diduga adanya kerjasama busuk kongkalikong dengan pengusaha Restoran, hiburan, Parkir, dll untuk tidak melaporkan Pajak kepihak berwajib, Ada apa ! tanya ridho

Kami menduga, bahwa Restoran, Parkir, dan Hiburan hanya menyetor Pajaknya ke Kantong Pribadi Kepala Bapenda.

“Dari semua dugaan tersebut, Kami akan melakukan Aksi Berjilid sampai tuntutan dan keresahan di tanggapi dengan baik walau beradu Argument dengan Gerakan Mahasiswa Indonesia Tangerang Selatan tentunya kami siap, “tegas nya.

Dalam kesempatan ini kami mengajukan beberapa tuntutan dari GMI, antara lain

1. COPOT KEPALA BAPENDA KOTA TANGERANG SELATAN KARENA DIANGGAP LALAI DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA SEBAGAI PEJABAT YANG MENGELOLA PENDAPATAN PAJAK DAERAH TANGERANG SELATAN

2. PERIKSA DAN AUDIT KEMBALI 144 UNIT USAHA YANG TIDAK PATUH PAJAK DI KOTA TANGERANG SELATAN

Koordinator aksi melakukan orasi
(foto : rohman dan GMI )

Diakhir Ridho berharap, setelah aksi ini, ada sikap tegas dari Wali Kota Tangsel untuk memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menegakkan Disiplin ASN khusus nya di Jajaran ASN Bapenda.

“Berdasarkan temuan BPK RI tersebut pihak ASN di Bapenda itu, sudah sangat Lalai dalam menjalankan Tugas Pokok dan Pungsi (Tupoksi) dalam hal Pajak, berdampak berkurangnya Penghasilan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Tangsel, maka sepantas nya Kepala Bapenda segara Dicopot dari Jabatan nya,” ucap ridho mengakhiri orasi nya.

Sementara sampai berita ini diterbitkan Mochammad Taher Rochmadi Kepala Bapenda Kota Tangerang Selatan belum dapat ditemui untuk diminta keterangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini