Perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Anyar mendatangi Kantor Perumda Pasar Kota Tangerang pada (rabu 14/9/2023)
(foto : adul)
Jurnalis. : rohman/Adul
redaktur. : fadlun
BULETINTANGERANG.COM, – Pedagang di Kota Tangerang sangat menyesalkan sikap “Egosektoral” Direktur Perumda Pasar setempat, dianggap mengabaikan asfirasi pedagang dalam pembahasan relokasi ratusan pedagang Pasar Anyar.
Perwakilan pedagang Pasar tersebut pun mendatangi kantor PD Pasar Kota Tangerang pasca sosialisasi yang belum ada titik temu antara pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang dengan pihak Pemerintah Kota Tangerang.
Pedagang Pasar Anyar itu, menanyakan keberadaan spanduk yang bertuliskan “Selamat datang di tempat relokasi pedagang Pasar Anyar” padahal belum ada keputusan bersama antara pedagang dengan Perumda Pasar Kota Tangerang dalam menentukan lokasi relokasi tidak jauh dari Pasar Anyar.
Ketua paguyuban pedagang Pasar Anyar H mat Sani Mahmud, mempertanyakan apakah tujuan spanduk spanduk dipasang di jalan di Perumahan Banjar Wijaya Kota Tangerang.
“Sikap Egosektoral pihak Perumda Pasar harus dilawan, kami (pedagang) tidak ada yang dilibatkan dalam pembahasan ada nya spanduk – sapanduk. Padahal, sebelumnya perwakilan pedagang telah mengajukan Lokasi relokasi tidak jauh dari Pasar Anyar dan jika perencanaan pemindahan sudah ada kepastian harus melibatkan pedagang, “cetus nya.
Dia mengemukakan, usulan dari ratusan pedagang agar Satuan Polisi Pamong Pranja (Satpol PP) agar mencopot spanduk meresahkan pedagang.
“Kita senang ada rencana pembangunan Pasar Anyar, apakah diakomodasi atau tidak juga tidak ada kejelasan. tentunya yang paling terpenting mampukah pihak Wali Kota dan Perumda Pasar mengurus pedagang jika tidak mampu ya mundur saja menjadi Direktur Perumda Pasar, sebaliknya, terimalah aspirasi pedagang Relokasi tidak jauh dari Pasar Anyar,” ungkap nya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan sosialisasi sebelumnya, belum ada titik temu kesepakatan antara perwakilan pedagang, kenapa timbul spanduk selamat datang pedagang di relokasi Pasar Anyar yang terpasang di mana-mana ada apa !
“Kalau keputusan sepihak dari Perumda Pasar dipaksakan tanpa kesepakatan bersama, layak kami tuduhkan kepada Direksi Perumda Pasar, “Zholim” kepada para pedagang Pasar Anyar, secara tidak langsung terkesan kami semua memang mau di usir dari tempat usaha, selama ini kita tempati,” imbuh nya.
menurut H mat Sani, Dari awal adanya pertemuan sosialisasi rencana tersebut sudah kami sampaikan langsung, tolong pertimbangkan lagi terkait relokasi buat para pedagang Pasar Anyar, mengingat posisi para pengunjung atau pelanggan.
“Situasi sekarang saja, Pasar Anyar saat ini, masih sepi kok. kemudian malah kami di tempatkan di sana, tolonglah di pertimbangkan kembali oleh Pemerintah Kota Tangerang. Kemaren sudah juga di usulkan pada rapat sosialisasi pedagang meminta relokasi tidak jauh dari Lokasi Pasar Anyar yang sekarang. “Supaya para pelanggan tidak kesulitan mencari toko langganan nya,” tukas nya.
Tidak banyak disampaikan perwakilan Perumda Pasar, Wawan Setiawan, mengakui posisinya saat ini, ia hanya menampung aspirasi masyarakat, selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan Direksi Perumda Pasar Kota Tangerang.
“Terimakasih, kedatangan perwakilan pedagang semoga mendapat solusi terbaik,” ucap nya.
Hingga berita ini di terbitkan, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Tangerang belum dapat diminta keterangan.
“Mohoh maaf ibu direktur sedang dinas luar kantor, tidak berada di tempat, ” ucap wawan singkat.