Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang Jl. Satria – Sudirman No.1, RT.002/RW.001, Sukaasih, Kec. Tangerang, Kota Tangerang.
(Foto : Panji Saputra)
BT COM,– Dengan tegas Presiden Joko Widodo mengingatkan agar anggaran pemerintah pusat dan daerah tidak habis digunakan hanya untuk kegiatan rapat dan studi banding. Program disusun harus berorientasi hasil.
“Program harus orientasi hasil, ada return ekonomi-nya, harus fokus jangan sampai anggaran hanya diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan (anggaran) 10 persen, semua diberi 10 persen. Endak jelas prioritasnya yang mana,”ujar Jokowi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Senin (6/5/2024).
Teguran presiden Jokowi bukan tanpa alasan, misalnya persoalan Pemkot Tangerang pada LRA Tahun 2023. menganggarkan Belanja Perjalanan Dinas Rp112.434.187.080,00 dengan realisasi s.d. 31 Desember 2023 sebesar Rp90.487.217.416,00 atau 80,48 % dari anggaran.
Penelusuran Redaksi BT COM atau Buletintangerang.com ternyata Realisasi Pembayaran Uang Harian Kegiatan Rapat dan Pelatihan di Luar Kantor pada Enam Perangkat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan Peraturan Wali Kota Tangerang tentang Standar Harga Satuan Biaya Umum Tahun Anggaran 2023.
Belanja Perjalanan Dinas tersebut terdapat realisasi belanja perjalanan dinas paket meeting dalam dan luar kota sebesar Rp7.801.991.944,00. menyalahi Peraturan Wali Kota Tangerang No 64 Tahun 2022.
“Pertanyaan menjebak ini, Dokumen pertanggungjawaban pembayaran uang harian belanja perjalanan dinas di enam Perangkat Daerah Pemkot Tangerang dapat sorotan, “Seraya pria berbaju PNS itu tegaskan, “info bukan karena tahun politik jadi jangan sebut kita,”ujar Narasumber (orang dalam) Pemkot, Selasa (17/09/24)
PNS itu menjelaskan, Anggaran rapat, Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Batuceper. banyak acara “Kongres (kongko egak beres) atau merapatkan apanya, tanya kesana ajadah.
“Masih pagi mau tau ajanih, Bisajadi persoalan realisasi pembayaran uang harian kegiatan fullboard, fullday, pelatihan diselenggarakan di luar kantor penyelenggaraan yang nilainya menggunakan dasar perjalanan dinas biasa, melebihi satuan harga tertinggi yang telah ditetapkan dalam Perwali Kota Tangerang,”Kata sumber tutup pembicaraan di ruang kerjanya di Gedung Puspem Kota Tangerang
(Jurnalis : rohman)