Tangungjawab siapa, Potret Kehidupan Keluarga Miskin Kabupaten Tangerang

Gubuk reot milik Eva Fatmawati (37), di RT 008 RW 004 Desa Daru Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang. (foto : Ombi)

BULETINTANGERANG.COM, – Potret dari kehidupan warga miskin masih dijumpai di Kabupaten Tangerang. Seperti dialami Eva Fatmawati (37), warga RT 008 RW 004 Desa Daru Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang. hidup bersama kedua anaknya di gubuk reyot.
Saat ditemui di rumahnya, Eva hanya bisa sedikit diajak berbincang. Ia menunjukkan gubuk reyotnya tanpa jendela, berdinding anyaman bambu di tutupi plastik hitam.
Kondisi atap gubuk bolong-bolong Setiap hujan turun eva dan anaknya tidak bisa tidur karena kasur lusuh jadi basah.Belum lagi ancaman tikus berkeliaran di gubuk paling ringkih diantara rumah-rumah tetangganya.
“Ya beginilah nasib orang miskin, Mau apalagi, Kalau hujan Kasur, dan lantai tanah di rumah ini basah,”ungkap eva.
Nostalgia di gubuk reot bak gudang tidak terlupakan Eva, Sepekan berlalu rumahnya dikunjungi Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang.
Wajah eva kembali ceria memeluk kedua anaknya mengucap syukur, bahwa Ormas bersedia membongkar gubuk reot menjadi rumah baru.
“Alhamdulillah, Aamin ya rabbal ‘alamin Ya Allah, terimakasih ternyata Doa saya dijabah Allah SWT, melalui Ormas Pemuda Pancasila, Gubuk ini akan dibangunkan rumah Layak Huni, “ucap Eva.
Dirinya pun tidak lagi menunggu janji dari pihak pemkab tangerang, ia akui sejak tinggal di gubuk, belum pernah dikunjungi eks Bupati, eks Wabup, eks Sekda dan PJ Bupati, Plt Sekda Tangerang.
“Nostalgia atau cerita duka sudah kami lalui di gubuk ini yang tidak  terlupakan, semoga rasa sedih kami bisa berganti bahagia, karena bantuan moril dan materil dari yang membantu “Kami sekeluarga, ucapkan ribuan terima kasih kepada Ormas Pemuda Pancasila dan PSI yang peduli kepada kami, “pungkasnya.

Aban SH Sekretaris MPC Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang.

Sekretaris MPC Ormas PP Kabupaten Tangerang bung Aban menyebutkan, Sebelumnya Pengurus PAC Jambe melaporkan ke MPC terkait rumah tidak layak huni dan setelah survei lokasi keadaan rumah memprihatinkan.
“Miris menyaksikan potret kehidupan orang miskin di Kabupaten tangerang, bertahun tahun tinggal di gubuk bak gudang terbuat dari bambu, Tentu menjadi tanggungjawab kita bersama, Rumah gubuk itu tidak layak dijadikan tempat tinggal, “ujar aban minggu (6/10/2024)
Kondisi pada Minggu (6/10) Rumah gubuk telah berganti bangunan  baru milik Eva Fatmawati, warga RT 008 RW 004 Desa Daru Kecamatan Jambe.
Aban mengaku pihaknya bersama  Partai PSI terpanggil untuk mengubah tangisan Ibu Eva dan keluarganya jadi kebahagian dengan membangun rumah layak huni.
“Gubuk sudah di bongkar dan terkini mencapai 15,- persen pembangun rumah baru, Semoga adanya rumah baru akan teruzud kebahagian dimasa depan,” ujar aban di sela-sela rapat bersama 29 PAC Ormas PP Minggu (6/10/24)
Ia menyayangkan, Laporan Realisasi APBD Rp7,40 triliun terealisasi Rp7,98 triliun. Pemkab Tangerang 2024 belum sepenuhnya berkeadilan untuk warga miskin.
“Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, mencatat kabupaten tangerang pertumbuhan dari garis kemiskinan tahun 2020 tercatat 9,25,-persen, 2021sebanyak 4,67,-persen, 2022 tercatat 5,70,- persen, dan tahun 2023 sebanyak 4,90,- persen,”Paparnya.
“Warga miskin ini tersebar di 29 kecamatan.Kategori hampir miskin sebanyak 38.989′- jiwa, kategori miskin sebanyak 75.062,- jiwa dan sangat miskin sebanyak 76.341,- jiwa, “sambungnya 
Walau demikian adanya, ia apresiasi kepada seluruh orang yang ikhlas ikut membantu khususnya DPP Partai PSI dan ormas Pemuda Pancasila.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua yang ikut membantu, Semoga dengan memiliki rumah baru ibu Eva dan keluarganya, Nantinya dapat hidup sehat dan bahagia,”tutupnya.
(Jurnalis : rohman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini